"Silence" by Asroel |
Pria yang lahir di Gondang tahun 1979 ini tidak memiliki tangan dan kaki yang lengkap. Ia hanya memiliki 1 buah kaki. Namun dengan kaki kanannya itu, dia bisa menghasilkan banyak sekali lukisan indah. Mulai dari hasil ciptanya sendiri, hingga replika lukisan para pelukis besar seperti Van Gogh, Dali, Rembrandt, dan masih banyak lagi yang seringkali dibeli oleh turis mancanegara saat mengunjungi Bali.
Tahun 2006, melalui perjuangan panjang ia akhirnya berhasil menikahi gadis idamannya, Siti, yang ia temui semasa masih menjadi pengrajin seni di Yogyakarta. Awalnya pernikahan ini ditentang oleh kedua orang tua si gadis, yang bahkan memaksanya ke Kalimantan. Namun, seiring dengan waktu, apalagi ketika mereka telah memiliki 2 orang anak, mertua Asroel pun bisa menerima pernikahan mereka.
Saat ini Asroel kembali harus berjuang. Istrinya tercinta terkena kanker payudara, stadium akhir. Kanker mulai masuk ke paru-paru. Mereka baru sadar karena Siti sering sesak. Sewaktu di rumah sakit, sudah disedot beberapa kali dan sekali sedot bisa dapat 1 liter.
Informasi ini saya dapatkan dari Nanda (Binanda Hendarin), teman saya SMP di Balikpapan dulu yang sekarang tinggal di Bali. Nane sendiri pernah merasakan kehilangan Mama tercinta karena tumor otak. Jadi, Nane sangat peduli terhadap siapapun yang perlu dibantu. Tante Nane (Kurniawati Soetikno) juga adalah Ketua Bali Cancer Center di Bali.
Untuk membantu, bisa langsung ke
Bali Cancer Care Community
Jln Pulau Komodo 1 No 4, Denpasar,
bertemu dengan Muhamad Asroel.
artikel tentang Asroel |
Asroel & Siti tetap tabah & mesra :)
|
Karya Asroel |
Karya Asroel |
Gandhi, lukisan Asroel project Peace Makers |
Tentang Bali Cancer Community |
Bali Cancer Care Community |
Materi tulisan ini saya dapatkan dari Nane, berawal dari blast BBM darinya. Sebagian foto saya dapatkan dari Nane dan juga internet, dengan sumber:
http://berita.liputan6.com/read/171204/asroel-jadi-pelukis-meski-tak-punya-tangan
http://www.senanghati.org/asroel.html
http://www.balispirit.com/arts/portraits_of_peacemakers.html (menjembatani gap antar agama yang timbul akibat bom Bali, Asroel memulai project menggambar para pembuat perdamaian, seperti: Gandhi, Martin Luther King, Jr, dll.)
http://www.baliadvertiser.biz/articles/numdeplum/2012/right_foot.html (berisi interview dengan Asroel yang sangat bagus sekali oleh Uma Anyar. Saya sarankan teman-teman membaca untuk lebih mengenal Asroel. Ia memiliki pribadi yang mengagumkan).
Tulisan ini dibuat oleh Azza Waslati, mantan wartawan majalah Her World, Cita Cinta, Bintang Millenia, yang sekarang bekerja sebagai konsultan kreatif dan penulis lepas.
Saya adalah bagian dari gerakan sosial; Gerakkan Indonesia (www.gerakkanindonesia.com) yang fokus pada Berpikir, Berucap & Bertindak Positif untuk membangun semesta yang lebih baik. Anda bisa menghubungi saya di bantuinyuk@gmail.com
Situs ini saya dedikasikan untuk siapapun yang senang menolong ataupun butuh pertolongan. Mohon sebarkan, kita bangun dunia ini menjadi surga bagi seluruh mahluk, dan warisan indah bagi anak-anak kita .
(UPDATE)
Beberapa bulan yang lalu, Asroel menghubungi saya untuk mengabari istrinya tercinta telah berpulang ke Yang Maha Kuasa. Beliau juga meminta saya menurunkan tulisan tentang Beliau karena tak ingin ada yang mentrasnfer uang sementara istrinya sudah meninggal, "lebih baik uangnya digunakan untuk membantu yang lain, Mbak."
Namun saya nego agar cerita ini bisa tetap ada supaya menjadi pelajaran bagi kita semua tentang perjuangan hidup Asroel dan almarhum istri.
Mari kita doakan agar Beliau bisa hidup bahagia tak kekurangan apapun. Dan kita doakan juga almarhum Mbak Siti bisa diberi tempat terbaik di sisi-Nya.
Sesungguhnya milik Allah SWT akan kembali ke Allah SWT.
No comments:
Post a Comment